TP PKK Pangandaran Launching Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana

    TP PKK Pangandaran Launching Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana

    PANGANDARAN JAWA BARAT - TP PKK Pangandaran gelar sosialisasi Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana, dihadiri Pokja 4 Jawa Barat, Ketua TP PKK Kabupaten Pangandaran Hj Ida Nurlaela bersama wakil Ketua TP PKK Hj Tini Sumartini dan juga para Kepala Dinas intansi terkait serta pengurus dan Kader PKK di 93 Desa Se-Kabupaten Pangandaran.

    Kegiatan sosialisasi gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana ini adalah pilot project penting. “Menginggat Kabupaten Pangandaran ini kan salah satu Kabupaten yang rawan bencana, untuk itu warga masyarakat mesti bertambah wawasan baik itu kesehatan keluarga maaupun tanggap dan tangguh bencana.

    Demikian disampaikan ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pangandaran, Hjh Ida Nurlela diacara launching sosialisasi Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana, bertempat di Politeknik Kelautan Pangandaran, kamis (14/07/2022).

    Disampaikannya bahwa, sosialisasi ini bisa di kategorikan sebagai edukasi terutama untuk semua para Kader PKK dari 93 desa.“Ya harapan saya, para kader mampu memberikan wawasan serta menambahkan ilmu pengetahuan kepada warga masyarakat yang berada di desanya masing-masing.

    Jika kita koordinasi dan komunikasi dengan baik termasuk koordinasi komunikasi dengan Pemkab dan intansi terkait, maka gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana tersebut juga akan membantu pemkab Pangandaran untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan yang ada di masyarakat, " Kata Ida.

    Menurutnya, poin yang disampaikan dalam sosialisasi ini yakni, peduli stunting menuju prilaku bersih dan sehat, peduli kesehatan ibu dan anak, siaga kebakaran lingkungan tanggap dan tangguh bencana alam peduli lingkungan menuju keluarga sehat berkualitas menuju keuangan sehat dan poin ke sembilan adalah mewujudkan keluarga yang sehat.

    Sedangkan PPK maupun Pemerintah Kabupaten itu kan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, untuk itu diperlukan kebersamaan, bergotong-royong serta sinergi antara Pemkab dengan PKK serta masyarakat yang mesti berperan aktif...ya, karena kebersamaan dan gotong royong itu sangat mendukung gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana, ”Ujarnya.

    Ida juga berharap, stakeholder baik dari Pemkab, TP PKK mulai dari Tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai tingkat Desa untuk tidak berhenti dan terus mensosialisasikan gerakan ini.“Sosialisasikan kepada warga masyarakat agar mereka mengerti bagaimana hidup sehat juga perlu persiapan dalam menghadapi keadaan darurat bencana "Semoga sosialisasi ini membawa kita menjadi Kabupaten yang sehat tanggap dan tangguh terhadap bencana, ” Katanya.***

    pangandaran jawa barat
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Ristek Unpas Bandung Mendukung Pangandaran...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat Akan Menindak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Menjadi Urang Lengayang: Sebuah Cerita tentang IKWAL, Keluarga Besar yang Tak Terpisahkan
    Randang Lokan Kambang: Rasa Rindu dari Batang Lengayang
    Wujudkan Jakarta Hijau, PLN dan Pemprov DKI Jakarta Beraksi Tanam 100 Pohon di Waduk Brigif

    Ikuti Kami