KUNINGAN JAWA BARAT - Ratusan guru Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di Kabupaten Kuningan memperkuat kapasitas dan menjalani proses digitalisasi dalam sebuah acara roadshow yang diadakan oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Kuningan. Acara tersebut berlangsung di aula Masjid at-Taufiq KIC Kuningan, Sabtu (23/12/2023).
Ketua FKDT Kuningan, Sulaeman, M.Pd., menjelaskan bahwa program pembinaan kapasitas guru dan pengelola diniyah merupakan bagian dari kunjungan FKDT Kuningan ke seluruh diniyah di Kabupaten Kuningan.
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|
Tujuan kunjungan ini adalah membangun sinergi antara pengurus dan guru diniyah untuk meningkatkan kapasitas dalam tata kelola lembaga dan aspek keilmuan di madrasah.
"Saat ini, kami sedang melakukan silaturahmi ke seluruh diniyah di Kabupaten Kuningan. Silaturahmi ini tidak hanya untuk membangun hubungan baik, tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas guru diniyah dalam berbagai aspek, baik tata kelola lembaga maupun keilmuan di madrasah "ujar Sulaeman",
Kunjungan kali ini difokuskan pada guru diniyah wilayah selatan atau Dapil 5. Sebanyak 347 guru dan pengelola diniyah dari wilayah tersebut menghadiri acara pembinaan yang melibatkan sejumlah narasumber dengan keahlian di bidang masing-masing.
Sulaeman berharap bahwa upaya FKDT dalam memodernisasi tata kelola diniyah berbasis digital dapat segera terealisasi "kata Sulaeman",
Menurut Sulaeman, sebelumnya kami telah menyelenggarakan acara serupa di wilayah kota dan utara. Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan guru-guru mendapatkan peningkatan dalam keilmuan mereka. Semoga hal ini dapat diaplikasikan dengan baik "ucapya".
Dalam acara tersebut, beberapa narasumber seperti Ating Zaenal Mutakin membahas tentang Kurikulum Diniyah, Anang Sutisna membahas peningkatan SDM guru diniyah, Aa Wasia membahas digitalisasi dan tata kelola organisasi, dan Ai Siti Ropiah membahas pentingnya pengembangan ekonomi di setiap diniyah. Semua ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan peningkatan kapasitas bagi para guru dan pengelola diniyah yang hadir. (Tim Jawa Barat)